Semua orang pasti senang memiliki pasangan yang mempunyai banyak kesamaan dengan dirinya. Meski kadang, kesamaan itu tak selamanya jadi jaminan langgengnya sebuah hubungan. Lantas, bagaimana jika Anda jatuh cinta pada orang yang sama sekali berbeda dengan Anda? Beda minat, hobi, latar belakang keluarga, bahkan perbedaan umur? Bisakah terjalin hubungan yang bahagia?
Tentu saja! Sadarilah perbedaan tersebut tak selamanya jelek. Bahkan bisa membawa Anda pada banyak pengalaman baru dan kegembiraan dalam hidup Anda. Kadang kala, perbedaan itu justru membuat seseorang menjadi individu yang istimewa. Keunikannya membuat dirinya tampak menarik diantara orang lain.
Ada satu contoh sederhana: seorang perempuan bertubuh gemuk dan terlalu memusingkan kegemukannya itu, bahkan membuatnya minder. Ia tak sadar banyak pria yang menyukai perempuan berpostur demikian. Atau seorang pria yang rendah diri dengan rambut botaknya, padahal banyak perempuan yang menganggap pria botak itu seksi. Masih banyak lagi contoh lainnya.
Adalah semata hak pribadi Anda dalam menghadapi setiap perbedaan, termasuk menentukan perbedaan apa yang tak bisa Anda terima dalam sebuah hubungan. Sekarang, misalkan Anda dan pasangan tercinta memutuskan untuk mengikatkan diri dalam sebuah hubungan yang lebih serius, perkawinan misalnya, bagaimana Anda menghadapi perbedaan tersebut supaya hidup yang Anda jalani indah bersamanya? Simak tips dari Larry James, seorang konselor perkawinan di Amerika, berikut ini:
1. Jangan coba mengubah pasangan Anda, dan begitu pula sebaliknya. Jika Anda memutuskan menikahi seseorang disertai harapan untuk mengubah pasangan Anda, percayalah itu tak akan berhasil.
2. Bersabarlah dengan pasangan Anda. Sejauh mana Anda bisa mentolerir perbedaan Anda berdua tergantung pada bagaimana lingkungan Anda tumbuh dan dibesarkan.
3. Bersabar dengan keluarga dan teman-teman Anda. Sangatlah tak mungkin mengharapkan keluarga dan teman-teman Anda bisa langsung menerima kehadiran pasangan Anda sejak awal hubungan. Mereka pun harus belajar menerima perbedaan-perbedaan tersebut. Semuanya tergantung pada Anda, bagaimana Anda menjelaskan hubungan Anda berdua.
4. Jangan biarkan orang lain mendikte diri Anda. Termasuk menentukan siapa yang harus jadi pasangan Anda. Keluarga Anda pasti menginginkan yang terbaik buat Anda, tapi belum tentu pilihan mereka sesuai di hati Anda, bukan? Apalagi Anda sendiri yag harus tidur di sampingnya setiap malam! Pikirkan itu!
5. Temukan kesamaan Anda berdua. Apa hobi, minat dan keyakinan Anda berdua yang sama satu sama lain? Setiap orang pasti memiliki banyak perbedaan, dan kesamaan, bukan? Ciptakan kebiasaan atau tradisi baru untuk Anda berdua sebagai sebuah pasangan.
6. Tahu kapan harus berkompromi dengan pasangan. Setiap pasangan harus siap berkompromi akan sesuatu hal, tak peduli betapa besarnya perbedaan Anda berdua akan hal tersebut.
Ingatlah, bagaimana Anda dan pasangan memandang semua perbedaan itu merupakan kunci kebahagiaan dan kelanggengan hubungan Anda!
0 Komentar:
Posting Komentar