Isu administrasi Publik yang muncul sejak lahirnya peradaban manusia dicoba untuk dipecahkan atau dicarikan solusinya oleh para pakar/ahli Administrasi Publik. Munculnya berbagai teori atau pendekatan mencoba untuk menawarkan solusi dari isu atau permasalahan yang ada. Berdasarkan teori dan pendekatan tersebut para
pakar terjun langsung untuk ambil bagian dalam bentuk penelitian/riset terhadap kondisi yang ada di lapangan. Dan hasil riset itu diharapkan menjadi kontribusi nyata untuk menjadi solusi bagi permasalahan yang terjadi. Hingga saat ini, isu-isu administrasi publik yahg terjadi, baik isu-isu yang lama maupun isu-is baru selalu muncul karena tuntutan publik untuk mendapat pelayanan yang lebih baik dari Administrasi Publik.
Memang
di akui tidak ada alat yang paling efektif dan
komprehensif untuk mengatasi masalah-masalah publik tersebut. Dengan
adanya bebagai pendekatan untuk memahami suatu persoalan publik dan
mengatasinya dengan berbagai macam disiplin/multidisiplin yang di adopsi
Administrasi Publik, diharapkan kontribusi nyata Administrasi Publik untuk ikut
memberi solusi terhadap masalah-masalah publik terkini. Meski diakui bahwa
persoalan yang terjadi ada kecenderungan merupakan interrelated cluster of problems dan bukan persoalan tunggal, yang
tentunya perlu kajian yang mendalam dan comprehensive
sifatnya.
Berdasar
berbagai kajian, tulisan, penelitian, artikel, dan pendapat dari berbagai pakar
Administrasi Publik, dapat ditelusuri betapa banyak isu-isu Administrasi Publik
yang masih menunggu untuk di klarifikasi, diteliti, dianalisis, dikaji secara
ilmiah, dan dicarikan solusi pemecahannya secara berkesinambungan dan
multidisiplin. Tulisan berikut, mencoba untuk mengeksplorasi sejumlah isu-isu
yang bisa diangkat dalam konteks Administrasi Publik seiring dengan tuntutan
masyarakat dan paradigma Administrasi Publik.
Konteks Disiplin Adm. Publik
- Study of Administration (1887) Woodrow Wilson : (efisiensi, efektifitas vs kepentingan publik, kelompok kepentingan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas)
- Toward a new Public Administration (1971) H Gerorge Frederickson : (efisiensi, produktifitas, efektifitas vs keadlian, responsivutas, perubahan struktur organisasi, perubahan kebijakan)
- Toward a Feminist Perspektive in Public Administration Theory (1990) Camilla Stivers : (peran perempuan dan peran laki-laki dalam kehidupan publik, dominasi laki-laki terhadap perempuan dalam membuat keputusan)
Konteks Politik Administrasi Publik
Administrative Decentralization & Political Power (1969) Herbert Kufman
:
- Desentralisasi dan distribusi kekuasan di tingkat daerah
- Desentralisasi dan distribusi korupsi
- Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
- Desentralisasi, distribusi sumbrdaya dan dis-integrasi
Konteks Birokrasi
- Street Level Bureaucracy : the critical role of street level Bureaucrats (1980) : (peran street level birokrasi dalam diskresi pengambilan keputusan; diskresi vs responsibilitas, efektifitas, efisiensi, keadilan)
- Breaking through bureaucracy (1992) Michael barzealy & Babak J Armajani : (kepentingan publik berdasar perspektif pemerintah vs kepentingan masyarakat; kualitas pelayana publik)
Teori organisasi
- Scientific Management (1912) FW Taylor (tenaga informal dalam proses akumulasi modal dan dukungan bagi domonasi pembuat keputusan/ecision maker.)
- The Cooperative Mechanism (1949) Philip Zelsnick (partisipasi-kooptasi; kepemimpinan-kooptasi)
- Informal Organization and Their Relation to Formal Organization (1938) Chester I Barnard (teamwork-kualitas pelayanan; kinerja organisasi; klik-efisiensi/klik inefisiensi)
- Struktur, Desain dan Budaya Organisasi (struktur, efisiensi, manajemen dan resolusi konflik)
Sumber Daya Manusia
- Representative Bereaucracy (1974) Samuel Kristov : (demographic representation-isu pemimpin putra daerah; substancial representation-isu kinerja pemimpin putra daerah)
- Democracy and the Public Service : the Collective Srvice (1982) Fedeick C Mosher : (perbedaan pelayanan publik & swasta; peranan swasta sbg mitra pemerintah dalam mendukung kebijakan pemerintah)
Manajemen Publik
- Productivity & Quality Management (1952) Marc Holzer (kualitas pelayanan sektor publik)
- Exploring the limit of Privatization (1987) Ronald C Moe (dampak provatisasi, informasi bagi decision making untuk privatisasi)
- Public and private management (1980) Graham T Allison (perbedaan pelayana sektor publik dan swasta)
Kebijakan Publik & Analisis Kebijakan Publik
- Formulasi kebijakan
- Implementasi da outcomes kebijakan/program
- Evaluasi program
Etika Pelayanan Publik
- Responsibilitas
- Responsiveness vs responsibilitas
- Dilema dalam akuntabilitas (dilema dlm mengakomodasi nilai-nilai yang berkonflik)
- Isu korupsi, nepotisme, maladministrasi, birokratism.
- Lack of Participation, cooptation, devide and rule, personal rule, inconsistency, wide discretion – bad governance
- Responsibility, responsiveness, accountability, participation, rule of law, human rights, justice – good governance
0 Komentar:
Posting Komentar